Thursday, April 5, 2012

Dear Youth Leaders GMII,

Posting ini bagian dari Regeneration for CHRIST, Youth Leader Regeneration 1:5 GMII.

Posting yang lalu tentang Indonesia yang butuh pemimpin visioner dengan syarat dan ketentuan. Semua warga negara Indonesia dapat menjadi pemimpin visioner. Tetapi tidak semua memenuhi syarat dan ketentuan. Tahapan awal menjadi pemimpin visioner dimulai dari memimpin diri sendiri. Seseorang yang bisa memimpin dirinya, dia bisa memimpin orang lain. Untuk memimpin diri dan orang lain diperlukan skills.

Gambar di atas adalah rincian life skills yang diperlukan. Tools untuk life skills adalah 4H:
  1. HEAD untuk Thinking dan Managing
  2. HEART untuk Relating dan Caring
  3. HANDS untuk Giving dan Working
  4. HEALTH untuk Being dan Living
Kita mulai dari Thinking. Ada tertulis di Injil Matius 22:36-39 "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?". Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu (your HEART) dan dengan segenap jiwamu (your SOUL) dan dengan segenap akal budimu (your MIND). Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri". Kita bisa memakai hati, jiwa, akal budi untuk mengasihi Allah, untuk melayani Allah yang hidup di dalam Tuhan Yesus Kristus.

Dengan berpikir (thinking) kita mempelajari cara belajar, Learning to Learn. Seorang pemimpin never stop learning. Pemimpin mengetahui apa yang belum diketahuinya. Sangat menguntungkan jika kita tahu apa yang belum kita ketahui untuk pengembangan diri, untuk kemajuan karir, untuk kemajuan bisnis, untuk kemajuan pendidikan, untuk kemajuan keluarga, untuk kemajuan pelayanan. Setelah kita tahu apa yang kita perlukan, kita pun perlu tahu dimana hal itu ditemukan.

Kita hidup di abad xxi, abad global, abad teknologi, abad informasi, abad linking. Sangat berlimpah informasi tersedia di samudera virtual yang sangat dalam dan sangat luas. Kita beruntung karena telah tersedia mesin pencari, search engines, untuk mencari data dan info di samudera virtual itu. Meski data dan info itu ada di dasar samudera virtual, bisa ditemukan asalkan kita tahu cara memakai memakai mesin pencari itu. Mesin pencari Google, misalnya. Anak muda, pelajar, mahasiswa, professional, pemilik perusahaan, pendeta, orang-tua, siapa saja bisa memahami dan memakai mesin pencari itu. Kemahiran menentukan keyword, kata kunci, akan menentukan kecepatan dan keberhasilan mencari data dan info yang diperlukan.

Apa yang menyebabkan kita mempelajari sesuatu, mencari sesuatu, bertanya tentang sesuatu? Karena ada tujuan/visi/goal/dream (tvgd) yang hendak dicapai. Ketika kita memiliki 'tvgd', kita pasti bergerak maju karena digerakkan oleh 'tvgd' itu. Apabila tidak ada 'tvgd' maka tidak ada pergerakan, alias diam, alias berjalan di tempat. Ada tertulis di Injil Matius 7:7 Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Itulah yang dijanjikan Tuhan Yesus kepada pengikutNya.

Youth GMII, ada di antara kamu yang punya 'tvgd' menjadi Pebisnis, Profesional, Pendeta/Gembala, PNS/TNI/Polri, Politisi, dll. Tentu kamu bisa tahu apa saja yang diperlukan untuk memasuki dunia bisnis, dunia profesi, dll. Atau jika anda telah di dalam, anda juga bisa tahu apa saja yang diperlukan untuk mengembangkan diri di dalamnya. Untuk segala sesuatu yang diperlukan untuk meraih 'tvgd' kamu, cobalah tuliskan di 'buku pintar'mu. Kemudian tanyalah Google untuk lebih meluaskan dan memperdalam pemahaman.

Ok, nanti kita sambung lagi. Jika ada comment, silakan diposting di blog kita ini atau lewat email gmii2010@yahoo.com. Selamat Paskah, Happy Easter Day.

+

Sunday, March 11, 2012


Dear Leaders,

Bangsa Indonesia membutuhkan seorang yang berkarakter negarawan dan visioner untuk memimpin bangsa ke depan. Sosok itu siap mengesampingkan kepentingan pribadi dan kelompok, berani ambil resiko, serta mau bekerja nyata untuk memajukan dan menyejahterakan kehidupan bangsa. (Harian Kompas, 15 Februari 2012).

Peluang ini terbuka untuk siapa saja warga negara Republik Indonesia. GMII ikut menyiapkan pemimpin masa depan dimana calon-calon pemimpin itu ada di Sekolah Minggu GMII, Remaja GMII, Pemuda GMII. Mari menyiapkan diri untuk memenuhi syarat dan ketentuan pemimpin bangsa.

Tentu saja ini bukanlah urusan yang gampang dan cepat. Untuk bisa memenuhi syarat dan ketentuan menjadi pemimpin bangsa pasti sukar (tapi memungkinkan) dan perlu waktu yang panjang. Diperlukan kerja-team antara orang-tua, anak SM, guru SM, remaja, pemuda, Majelis Jemaat, Gembala Jemaat, Mawil, dan Sinode.


Ada beberapa syarat pemimpin nasional versi Harian Kompas:
  • Ideologi: Pancasila, Pro HAM, Pluralisme
  • Visi: Mencintai bangsa, Progresif, Pendobrak, Menginspirasi, Kerakyatan, Tidak kapitalistis
  • Moral: Integritas, Akhlak, Berani mengambil resiko, Tegas dan kuat, Menumbuhkan optimisme, Konsisten, Disiplin
  • Kapabilitas: Cerdas, Cakap, Pemimpin dalam pemikiran, Kemampuan manajerial, Paham politik luar
  • Umum: Sehat, Kaum muda, "Lahir" dari bawah, Merasakan langsung kondisi masyarakat, Kemampuan memimpin.
Ayo siapkan anak sekolah minggu, remaja, pemuda GMII untuk memenuhi syarat-syarat itu sebagai bukti cinta kita kepada Indonesia.

Buat pemuda GMII yang mengambil kapita selekta (Profesional, PNS / TNI / Polri, Pengusaha / UKM, Hamba Tuhan) di acara National Youth Camp 2011 di Sintang, ayo kembangkan dirimu. Dan para pemuda Mawil yang telah dan akan mengadakan Youth Camp di Mawil masing-masing, ayo tingkatkan kualitasmu.

Glory to God,
Litbang GMII